Berkah Ramadhan, 1 Orang WBP Lapas Batulicin Jalani Khitan dan Proses Ucap Dua Kalimat Syahadat Dibimbing Perwakilan Kemenag Kab.Tanah Bumbu



Nusakalimantannews.com

Batulicin -KALSEL 

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh keberkahan, dimana setiap amal yang kita lakukan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. dan segala nikmat diberikan-Nya kepada kita, salah satunya yaitu Hidayah.


Kita tidak tau Hidayah bisa datang kapan saja meskipun berada dibalik jeruji besi, namun hal ini dirasakan oleh satu (1) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin.


Mengetahui adanya WBP Lapas Batulicin yang ingin memeluk agama Islam, petugas pembinaan melaporkan hal tersebut kepada Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan, Tarsah untuk diteruskan kepada bapak Kepala Lapas (Kalapas) Batulicin, Bambang Hari Widodo.


Kemudian, Kasubsi Pembinaan Lapas Batulicin melakukan koordinasi bersama Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kabupaten Tanah Bumbu untuk melaksanakan kegiatan tersebut.


Mariduk Siahaan yaitu warga binaan Lapas Batulicin memutuskan untuk menjadi seorang mualaf memeluk agama Islam, Selasa (11/4/23).


Keputusan ini diambil atas niat dan keinginan pribadi dirinya sendiri untuk menjadi seorang mualaf sehingga kini ia mengubah namanya menjadi Muhammad Ali Siahaan.


Bertempat di Masjid At-Taubah Lapas Batulicin seusai Sholat Terawih berjamaah, Ali menyebutkan dua kalimat syahadat yang dibimbing oleh Perwakilan KanKemenag Kab. Tanah Bumbu yaitu Ustadz Khairil Lahwan selaku Kepala Urusan Agama Kusan Hilir Pagatan.


Kepala Lapas (Kalapas) Batulicin, Bambang Hari Widodo melalui Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan, Tarsah yang didampingi satu staf pembinaan turut hadir menyaksikan proses pembacaan syahadat.


“Alhamdulillah di bulan yang suci ini, salah satu WBP Lapas Batulicin memutuskan untuk mualaf. Lapas Batulicin akan terus memberikan bimbingan terhadap warga binaan mualaf tersebut dalam mendalami Islam mulai dari tata cara wudhu, salat, berpuasa dan kewajiban-kewajiban lainnya,” Ucap Tarsah.


Sebelum dilaksanakannya proses pengucapan dua kalimat syahadat ini, Ali terlebih dulu menjalani operasi khitan di klinik Lapas Batulicin yang mana itu merupakan syarat sah untuk memeluk agama Islam.


 “Keinginan untuk masuk Islam adalah kemauan saya sendiri, semoga saya mendapatkan ketenangan hati dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi setelah memeluk agama Islam,” Ucapnya.


Proses pembacaan dua kalimat syahadat WBP Lapas Batulicin berjalan dengan aman dan lancar. (hmslpbtlcn/NKnews-01)         







Posting Komentar

0 Komentar